Glebeg - glebeg-rembang.desa.id | Menangkap bebek dengan mata terbuka sudah sulit, apalagi dengan mata tertutup. Keseruan itu yang terjadi saat remaja Dusun Kapasan, Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Rembang, Jawa Tengah menggelar lomba menangkap bebek dengan mata tertutup.
Lomba yang diikuti pemuda-pemudi kapasan itu semakin seru karena peserta yang seluruhnya menggunakan penutup mata. Dengan mata ditutup, pemuda-pemudi itu mulai beraksi menangkap seekor bebek. Aksi saling tabrak pun tak terelakkan saat menangkap bebek, tak sedikit juga peserta yang berlari ke sana ke mari tanpa arah jelas.
Warga yang menonton lomba itu pun tak sanggup menahan tawa melihat aksi para peserta yang saling bertubrukan mengejar bebek.
Keseruan lomba menangkap bebek ini menjadi hiburan warga sekitar yang memadati arena lomba di dukuh kapasan.
Salah satu anggota Ikatan Remaja Kapasan, pingi, sengaja mengadakan lomba menangkap bebek untuk menghibur warga dan menyemarakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
“Lomba sengaja tidak diadakan di tengah sawah, namun di halaman rumah di tengah dusun biar warga terhibur,” ucapnya, Kamis (20/8/2020).
Peserta lomba mengaku kesulitan menangkap bebek selain bebek terus berlari, kedua matanya juga ditutup sehingga tidak bisa melihat. “Hanya dengan meraba dan perasaan saja bisa menangkap bebek yang melintas di depan,” ucapnya.
Karena terlalu lama ketangkap dan banyaknya peserta yang mengitu lomba, sasaran bebek mengalami kelelahan dan harus dibopong panitia untuk berpindah tempat. (mun)