Glebeg-rembang.desa.id | PT Semen Gresik (SG) terus berupaya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang agar kompetensi mereka terus meningkat melalui program Rumah BUMN. Caranya dengan membenahi potensi apa saja yang masih bisa dikembangkan atau disebut juga dengan istilah scale-up.
UMKM mulai dibenahi potensi apa sajakah yang masih mampu dieksplorasi lagi. Hal ini terlihat atas keseriusan PT. Semen Gresik (SG) menerima produk olahan dari KWT An-Nisa' Desa Glebeg.
Sesuai arahan dan pendampingan dari pihak manajemen CSR Semen Gresik, produk KWT An-Nisa' berusaha berahan di masa-masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dengan konsep go modern, go digital, go online, dan go export.
Jahe instan, temu lawak instan, dan sirup jahe produk unggulan KWT An-Nisa' berhasil lolos proses kurasi sebelum mendapatkan kesempatan untuk ditampilkan di galeri Rumah BUMN.
Semua produk di galeri Rumah BUMN dan salah satunya produk kami dibantu pemsasaran secara pintu ke pintu kepada berbagai instansi serta juga secara online lewat marketplace dan sosial media yang kami kelola mandiri " kata Rutiah ketua KWT, Senin (8/2/2021).
"Kemudian mereka akan dibantu dengan sistem pemasaran Rumah BUMN baik secara door to door marketing ke berbagai instansi dan juga secara online baik melalui sosial media ataupun marketplace yang sedang dikembangkan sendiri," kata Dharma dalam siaran persnya, Senin (16/11).
Manajemen Rumah BUMN tidak mengambil keuntungan sepeserpun dari harga yang di bandrol dari KWT An-Nisa' sehingga produk-produk UMKM Rembang laris manis di pasaran.
Selain itu, dengan adanya Rumah BUMN ini menjadi pusat rujukan oleh-oleh Rembang. Saat ada orang dari luar rembang datang dan mencari pusat oleh-oleh rembang bisa langsung menuju Rumanh BUMN yang tentunya dengan harga yang paling bersaing bila dibandingkan yang lain. (mun)