Glebeg - glebeg-rembang.desa.id | Bantuan Sosial Beras (BSB) khusus keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) turun. Total ada 114 penerima dengan jumlah total 3.420 kilogram. Nantinya bakal diberikan selama tiga bulan, dengan hitungan Agustus-September-Oktober.
Pendistribusian awal langsung dua bulan, Agustus dan September. Sehingga total yang diterima satu KPM sebesar 30 Kg. Pendistribusian sampai tingkat kecamatan-kecamatan ditargetkan rampung akhir bulan ini.
Launching dipimpin langsung pendamping PKH Desa Glebeg Ibu Shinta Ayu Rengganis Putri. Turut hadir ketua-ketua kelompok PKH Desa Glebg. Bapak Muslikin Kades Glebeg berpesan kepada masyarakat jika ditemukan beras tidak standar untuk segera koordinasi dengan ketua kelompok dan pendamping PKH untuk kebijakan selanjutnya.
Lalu jangan sampai ada kericuhan di lingkungan. Untuk itu pemerintah desa dan petugas PKH ikut memantau. Khususnya bagi warga masyarakat yang masuk dalam program PKH dari pemerintah pusat.
”Saya mohon teman-teman PKH. Untuk memantau jangan sampai ada berita di kecamatan mana, ternyata beras tidak sesuai standard. Tolong segera komunikasikan dengan ketua kelompok dan pendamping PKH. Untuk selanjutnya untuk diambil kebijakan solusinya,” pesannya.
Kedua Muslikin juga berpesan kepada penerima bantuan beras. Untuk digunakan atau di konsumsi untuk keluarga. “Jangan sampai mendapatkan beras. Sampai rumah dijual 5 kg atau 10 kg untuk dijual kepada yang lain,” katanya.
Sementara itu Pendamping PKH, Shinta menyampaikan bantuan sosial atau subsidi beras diperuntukkan untuk KPM PKH. Mereka tetap menerima bantuannya. Tetapi ada tambahan 15 kg untuk tiga bulan.
"Mulai Agustus, September dan Oktober. Ini launching untuk Agustus-September dijadikan satu. Dapatnya langsung 30 kg. Nanti Oktober 15 kg, sehingga totalnya 45 kg,” jelasnya.
Untuk beras yang diterima medium. Dikeluarkan dari Bulog. Jadi penyalurnya beras Bulog yang kemudian disalurkan oleh pihak ketiga. Untuk disalurkan sasarannya masing-masing. Untuk penerimanya 114 penerima.
”Ini sudah disalurkan warga desa Glebeg. Di kantor desa sudah ada ketua-ketua kelompok yang menunggu. Untuk langsung didistribusikan anggota KPM. Ini untuk membantu di tengah pandemi,” imbuhnya. (mun)