Glebeg-rembang.desa.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan pelatihan digital marketing bagi UMKM di Gedung PKPRI Rembang, Selama 4 Hari mulai 25 sampai 28 Oktober 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh UMKM atau pelaku usaha pemula yang terdaftar & tergabung komunitas UMKM Rembang. Ada 5 narasumber yaitu J&T chargo tentang pengiriman barang, Koprasi Lohjinawe tentang pengkoprasian, Dinindakopukm tentang kewirausahaan, Mas Noor CPR Moto tentang photo produk, Inarotul Ulya dari Irvie Hijab, dan Mas Irfan tentang pemasaran di marketplace.
Kasi Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Rembang Kuswandi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan interaksi dengan pelanggan secara online, meningkatkan konversi penjualan serta hemat biaya.
“Selain itu dapat melayani costumer secara real time, membantu menjangkau pengguna smartphone, meningkatkan penjualan dan keuntungan serta membantu bisnis anda siap bersaing dengan kompetitor,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Rembang Akshanudin, M.M. mengatakan pelatihan digital marketing ini dilakukan sebagai upaya untuk mencarikan jalan alternatif selain penjualan offline.
“Kegiatan ini dimaksudkan memberikan wawasan kepada pelaku usaha karena masih banyak pelaku UMKM di lingkungannya yang belum mengkomersilkan secara digital produk mereka sehingga jangkauan pemasarannya hanya terbatas pada masyarakat di wilayah atau kecamatan tertentu saja,” katanya.
Padahal jelas Anung, peluang pembeli dari dunia maya sangat sangatlah besar. Pengguna gadget di Indonesia itu jutaan, bahkan satu orang bisa memiliki handpone 2-3 buah. Dari peluang ini jangan sampai dilewatkan, sayang sekali. “Bahkan brand-brand besar yang tampaknya tidak mungkin ekspansi ke marketplace saja, tenyata mereka sudah beralih ke penjualan online,” jelasnya.
Menurut Tyo Pendamping UMKM, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Rembang berupaya keras. Biarpun dalam masa pandemi Covid-19 kita masih eksis sehingga potensi lokal yang ada di masing-masing wilayah tidak terbuang dengan percuma.
“Kami berharap kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk terus semangat dan tekun dalam mengembangkan usahanya. Semoga pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha ini akan mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro di wilayah Kabupaten Rembang,” harapnya.
Lebih istimewanya lagi produk-produk asli dari KWT An-Nisa' Desa Glebeg sudah tergabung komunitas Forum UMKM Rembang (FUR) dan tentunya mendapatkan arahan dan dampingan dari DININDAGKOPUKM Kabupaten Rembang, ungkap Ruti'ah Ketua KWT. (mun)