Glebeg-rembang.desa.id | Operasi masker digelar di depan Balai Desa Glebeg. Operasi ini digelar dalam rangka sebagai tindak lanjut dikeluarkannya Surat Edaran (SE) BUpati Rembang nomor 440/0029/2020 tertanggal 8 Januari 2021 tentang PPKM serta mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Dalam Operasi Masker kali ini melibatkan Tim dari lintas sektoral, dari Pemdes Glebeg, Polsek Sulang, dan Linmas yang tergabuh dalam Satgas Penanganan Covid-19 Desa Glebeg. (23/02/2021).
Sebelum Operasi Masker dimulai pada pukul 09.00 WIB dilakukan Apel yang dilaksanakan di halaman balai desa Glebeg. Dalam sambutannya Kepala Desa Glebeg Muslikin menyampaikan tentang bahayanya Virus Covid-19 ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Tidak lupa menghimbau untuk para relawan tetap menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan masing - masing dengan menggiatkan Poskampling.
Operasi yang digelar kali ini dibagi menjadi 3 titik lokasi yaitu di Pasar Pagentan, Pertigaan Bulukuning, dan di sekitaran Kantor Kecamatan Pagentan. Dengan setiap lokasi menerjunkan 30 petugas gabungan.
Salah satu personil yustisi Musyafak mengatakan dalam Operasi ini terjaring 7 orang baik laki - laki maupun perempuan tidak menggunakan masker.
"Ada yang tidak memakai masker karena memang tidak membawa, Ada juga yang membawa masker tapi tidak dipakai," terangnya kepada glebeg-rembang.desa.id.
Petugas memberikan edukasi kepada para pelanggar tentang pentingnya protokol kesehatan, terutama penggunaan masker pada saat sekarang ini. Selain itu, pelanggar juga didata dan dikenai sanksi ringan agar mau mentaati protokol kesehatan.
"Para pelanggar diberikan sanksi yang tidak memberatkan, seperti di foto, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menghafal Pancasila."
"Dengan demikian kami mengajak peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan termasuk di antaranya disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," saut Mulyanto kasi pemerintahan.
Dengan digelarnya operasi ini, diharapkan masyarakat jadi sadar dan terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan serta tidak abai saat masa adaptasi kebiasaan baru. (mun)