.jpeg)
Glebeg - glebeg-rembang.desa.id | Sesuai Dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Fakir Miskin Nomor 22/6/SK/HK.02.02/6/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Fakir MIskin Nomor 18/6/SK/HK/02.02/04/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Fakir Miskin Nomor 18/6/SK/HK/02.02/4/2020 tentang petunjuk Teknis Penyaluran bantuan Sosila Tunai Dalam Penanganan Dampak Covid-19 Bahwa :
Bantuan Sosial Tunai ( BST) Kementrian Sosial di perpanjang sampai bulan desember 2020. Dari sebelumya 600.000 perbulan berubah menjadi 300.000 per bulan.
Dari surat keterangan diatas dan surat dari Dinas Sosial Kabupaten Rembang Nomor : 466/ 430 /VIII/2020 tentang perihal penyaluran BST Pusat Tahap IV dan V untuk bulan Juli dan Agustus.
Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai kemensos tahap IV dan V untuk bulan Juli dan Agustus yang telah di laksanakan pada 22 Agustus lalu, kemarin 29 Sepetember 2020 berpusat di Kantor Desa Glebeg.
PT.Pos Indonesia melanjutkan kembali pendistribusian Bantuan sosial Tunai kemensos tahap 6 di Desa Glebeg, adapun pihak- pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Penyaluran di antaranya Perwakilan dari PT.Pos Indonesia Cabang Sulang di dampingi Perangkat Desa Glebeg dan Babinsa Sulang.
Pendidtribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) kementrian Sosial Tahap 6 untuk bulan September di laksanakan dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan, pelaksanaan berlangsung dari pukul 19.00 WIB sampai 11.00 WIB, Sebanyak 81 KPM dari 2 dukuh yang ada di Desa Glebeg yang meliputi dukuh kapasan dan dukuh krajan.
Kemarin sebanyak 81 KPM telah menerima langsung Bantuan sosial Tunai Kemensos, namun dari jumlah 81 KPM yang ada masih terdapat 2 Keluarga Penerima Manfaat yang Belum bisa hadir karena halangan tertentu, untuk KPM yang berhalangan hadir kemarin pengambilan Bantuan sosial Tunai ini bisa di ambil di Kantor Pos Sulang dengan membawa KTP dan surat penerimaan BST yang bulan lalu.
Masih sama dengan pelaksanaan pada tahap-tahap sebelum nya Pendistribusian BST tahap 6 untuk bulan September Didistribusikan berupa uang tunai Sebesar Rp. 300.000,00 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (mun)
.jpeg)
